Aduan klimaks (gejala menopaus) dialami oleh pesakit dengan tahap yang berbeza-beza. Di barisan hadapan aduan adalah gangguan kesejahteraan, perubahan dalam kitaran haid, perubahan organ dan, khususnya, aduan kardiovaskular - misalnya, paroxysmal tachycardia (episod berdebar), berdebar-debar (pendarahan jantung) - serta penurunan dalam ketumpatan tulang. Berikut adalah gambaran umum mengenai gejala menopaus yang biasa:
Gangguan mental
- kebimbangan
- Cephalgia (sakit kepala)
- Suasana tertekan
- Insomia* (gangguan tidur) (kira-kira 50%).
- Keselesaan, kegemukan
- Kecenderungan untuk menangis
- Keupayaan psikologi
- Kerengsaan, kegelisahan *
- Suasana buruk
- Masalah seksual (mis. Penurunan libido / kurang keinginan)
- Pelupa *
- Vertigo (pening)
* Gangguan ini lebih kerap dilaporkan berbanding gangguan vasomotor seperti hot flashes atau gangguan organik seperti kekeringan faraj (kekeringan faraj).
Gangguan vegetatif vasomotor
- Hot flashes
- Berpeluh, mungkin juga berpeluh malam (berpeluh malam).
- Ketidakstabilan peredaran darah
- Sensasi sejuk
Gangguan organik
- Kurangkan masuk HDL kolesterol dan meningkat dalam LDL lipoprotein, mengakibatkan peningkatan risiko aterosklerosis (aterosklerosis, pengerasan arteri) (→ peningkatan risiko koronari jantung penyakit (PJK), infark miokard /serangan jantung).
- Alopecia (keguguran rambut; hiperandrogenemia torelatif).
- Muka hypertrichosis/bertambah rambut muka (hiperandrogenemia torelatif).
- Fluor vaginalis (keputihan).
- Penambahan berat badan
- Gejala saluran kencing
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Aduan tulang, arthralgias (sakit sendi), mialgia (sakit otot).
- Kesakitan belakang yang rendah
- Gangguan libido (penurunan keinginan untuk melakukan hubungan seksual).
- Rambut bibir atas
- Sembelit (sembelit)
- Osteoporosis (kehilangan tulang)
- Palpitasi (jantung berdebar)
- Gangguan haid (hiperenorea, menorrhagia, metrorrhagia, menometrorrhagia).
- Pendarahan pascamenopause
- Masalah belakang dan sendi
- Polyarritis (keradangan lima atau lebih sendi; terutamanya sendi kecil).
- Atrofi urogenital:
- Kolpitis senik atropik /kekeringan faraj (kekeringan faraj / faraj kering).
- Dysuria (kencing yang sukar dan menyakitkan).
- Risiko jangkitan meningkat → jangkitan saluran kencing berulang (UTI).
- Inkontinens urinari (kelemahan pundi kencing kerana pundi kencing yang terlalu aktif).
- Xeroderma (pengeringan kulit) dengan kedutan (kerana kehilangan kolagen).