Bentuk dysosmia berikut (gangguan penciuman) dapat dibezakan:
Gangguan penciuman kuantitatif:
- Anosmia - kegagalan keupayaan untuk bau.
- Hyposmia - pengurangan keupayaan untuk bau.
- Hyperosmia - Peningkatan keupayaan untuk bau atau hipersensitiviti terhadap rangsangan penciuman.
Gangguan penciuman kualitatif:
- Parosmia - mengubah persepsi penciuman.
- Olfactory agnosia (sinonim: olfactory agnosia) - ketidakupayaan untuk membezakan bau walaupun terdapat persepsi penciuman yang dipelihara.
- Heterosmia - ketidakupayaan untuk membezakan bau.
- Cacosmia - salah bau; bau disalah anggap sebagai tidak menyenangkan.
- Euosmia - bau yang tidak menyenangkan dianggap menyenangkan
- Phantosmia - sel deria penciuman mukosa mencetuskan kegembiraan tanpa adanya rangsangan bau (penciuman halusinasi).
- Pseudosmia - ilusi penciuman
Bentuk disosmia lain:
- Disosmia pernafasan - penyumbatan mekanikal bekalan udara ke regio olfactoria (penciuman mukosa).
- Disosmia pusat - gangguan penciuman yang berkaitan dengan kerosakan pusat pemprosesan yang lebih tinggi.
Tanda amaran (bendera merah)
- Gangguan penciuman → fikirkan: Penyakit Alzheimer (selalunya gangguan penciuman adalah gejala pertama).
- Disfungsi penciuman sebagai penanda kesihatan! Keupayaan bau yang berkurang dikaitkan dengan peningkatan kematian.