Parameter makmal urutan pertama - ujian makmal wajib.
- Analisis gas darah (ABG); arteri sekiranya terdapat pemusatan; jika tidak, pengambilan sampel darah dari cuping telinga:
- Pusat sianosis: penurunan tekanan separa arteri sebanyak oksigen (PaO2; bergantung pada usia, 78-95 mmHg) [= hipoksia arteri].
- Periferal sianosis: tekanan separa arteri normal oksigen (PaO2).
- Hemiglobin sianosis*: sianosis pusat dengan tekanan separa arteri normal oksigen (PaO2); ketepuan oksigen arteri (SaO2) yang diukur oleh oksimeter nadi rendah.
- Kiraan darah kecil (Hb, hematokrit; Ery).
Parameter makmal urutan ke-2 - bergantung pada hasil sejarah, pemeriksaan fizikal dan parameter makmal wajib - untuk penjelasan diagnostik pembezaan.
- D-dimer - kerana disyaki trombosis atau pulmonari embolisme.
- * CO-hemoglobin (sinonim: CO-Hb, carboxyhemoglobin, karbon hemoglobin monoksida) (dalam heparin atau EDTA darah) - jika disyaki keracunan CO
- * Methemoglobin (Met-Hb; dalam heparin atau EDTA darah) - jika disyaki metemoglobinemia.
- Penentuan Sulfhemoglobin dengan spektroskopi - jika disyaki sulfhemoglobinemia.
- Kiraan darah kecil
- Parameter keradangan - CRP (protein C-reaktif) atau ESR (kadar pemendapan eritrosit).
- Puasa glukosa (berpuasa darah glukosa).
- Parameter tiroid - TSH
- Hati parameter - alanine aminotransferase (ALT, GPT), aspartat aminotransferase (AST, GOT), glutamat dehidrogenase (GLDH) dan gamma-glutamyl transferase (gamma-GT, GGT).
- Parameter ginjal - urea, kreatinin.
- Parameter pembekuan - PTT, Pantas
- Kultur darah, smear dari saluran air, dll.