Patogenesis (perkembangan penyakit)
Retinopati diabetes akan dibahagikan kepada:
- Retinopati diabetes nonproliferatif (NPDR) - ia terbentuk di retina (retina):
- Mikroaneurisma (melonjak di dinding vaskular kapilari) dan menunjukkan pendarahan.
- Eksudasi daripada lipid, menghasilkan apa yang disebut eksudat keras.
Penyakit ini masih terhad kepada retina; biasanya berlaku lebih awal dan boleh berkembang ke bentuk proliferatif
- Retinopati diabetes proliferatif - perubahan tipikal berikut berlaku pada peringkat ini:
- Retinopati diabetes proliferatif (PDR) - tahap lanjut dengan perubahan berikut:
- Retina menjadi hipnoksik secara serantau (kekurangan oksigen bekalan).
- Rembesan faktor pertumbuhan angiogenik (terutamanya Vaskular Endothelial Growth Factor, VEGF), mengakibatkan perkembangan neovaskularisasi retina dan iris (iris): rubeosis iridis dengan risiko glaukoma (bintang hijau). Yang baru dibentuk kapal berdarah dengan mudah. Ini membawa kepada berulang pendarahan vitreous, mengakibatkan fibrosis vitreous. Ini, seterusnya, boleh membawa kepada amotio retinae yang berkaitan dengan daya tarikan (berkaitan dengan kereta api)detasmen retina; sinonim: Ablatio retinae) hasilnya.
Sebagai tambahan kepada bentuk-bentuk yang disebutkan di atas berlaku pada sekitar 15% dari mereka yang terkena masih disebut edema makula (air pengumpulan pada titik penglihatan paling tajam), yang seterusnya juga menyebabkan teruk kecacatan penglihatan (= diabetes edema makula, DMÖ).
Kehilangan penglihatan (pengurangan ketajaman penglihatan atau kemerosotan fungsi visual lain) pada dasarnya disebabkan oleh perubahan vaskular berikut:
- Patologi meningkat kapilari kebolehtelapan.
- Oklusi kapilari progresif dengan iskemia ("aliran darah berkurang") dan proliferasi vaskular ("gangguan retina (" milik retina ") vaskularisasi); ini membawa kepada sekuel yang lewat seperti pendarahan vitreous, detasmen retina saluran (ablatio retinae, amotio retinae) dan glaukoma neovaskular (glaukoma)
Etiologi (penyebab)
Sebab biografi
- Beban genetik dari ibu bapa, datuk dan nenek.
- Jantina - lelaki lebih disukai pada jenis 1 kencing manis.
- Faktor hormon
- Peralihan hormon semasa akil baligh.
- Tahap hiperglisemia (tinggi darah gula).
- Bentuk diabetes (jenis 1 atau jenis 2)
- Tempoh penyakit diabetes mellitus
Punca tingkah laku
- Pemakanan
- Magnesium kekurangan - lihat terapi mikronutrien.
- Penggunaan perangsang
- Tembakau (merokok) (diabetes jenis 1, merokok jelas merupakan faktor risiko retinopati)
- Terapi of kencing manis mellitus - dengan penyesuaian yang optimum glukosa tahap serum, penyakit ini boleh ditangguhkan.
Penyebab yang berkaitan dengan penyakit
- Nefropati diabetes (buah pinggang penyakit) - faktor risiko untuk perkembangan atau perkembangan retinopati diabetes dan / atau makulopati.
- Gestasional tekanan darah tinggi (tekanan darah tinggi in mengandung/ pre-eklampsia (4.1 kali ganda).
- Hyperglycemia ("Hiperglikemia") (sekitar 10% risiko).
- [Hiperlipidemia (dinaikkan darah lipid)] - tidak lagi dianggap sebagai faktor risiko menurut kajian kawalan kes antarabangsa sebanyak 2,535 jenis 2 kencing manis pesakit.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Diagnosis makmal - parameter makmal yang dianggap bebas faktor-faktor risiko.
- HbA1c (dinaikkan)
Sebab-sebab lain
- Perubahan hormon semasa kehamilan