Sarksritik kulit kronik scleroderma.
Parameter makmal urutan pertama - ujian makmal wajib.
- Autoantibodies: antinuklear antibodi (ANA), imunofluoresensi langsung (DIF).
Skleroderma sistemik
Parameter makmal urutan pertama - ujian makmal wajib.
- Autoantibodi: ANA (antibodi antinuklear); subkumpulan scleroderma:
- Antibodi Anti-Scl-70 (anti-Scl70-AK (= anti-topoisomerase-I-AK); khas untuk bentuk kulit difus (dSSc)); khusus, tetapi positif hanya sekitar 15-30%.
- AK terhadap antigen yang dapat diekstrak (ENA).
- Anti sentromer antibodi (anti-sentromer AK; khas dari bentuk kulit-sedimen terhad (lSSc) dan juga sindrom CREST) (kekerapan: 20-30%).
- Anti-RNA polimerase III AK (khas dari kulit yang tersebar scleroderma) (kekerapan: 1-10%).
- Parameter keradangan - CRP (protein C-reaktif) atau ESR (kadar pemendapan eritrosit).
- Status air kencing (ujian pantas untuk: pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen, bilirubin, darahsedimen, jika perlu kultur air kencing (pengesanan patogen dan resistogram, iaitu ujian yang sesuai antibiotik untuk kepekaan / ketahanan).
- Protein dalam air kencing 24jam
- Parameter ginjal - urea, kreatinin, sistatin C or pelepasan kreatinin, jika berkenaan.
- CK (kreatin kinase)
- NT-proBNP (Pro terminal N otak peptida natriuretik) - untuk arteri paru yang disyaki tekanan darah tinggi (PAH; hipertensi pulmonari).
Parameter makmal urutan ke-2 - bergantung pada hasil sejarah, pemeriksaan fizikal, dan lain-lain - untuk penjelasan diagnostik pembezaan.
- Hati parameter - alanine aminotransferase (ALT, GPT), aspartat aminotransferase (AST, GOT), albumin dalam serum [hati sirosis: albumin ↓, sebagai tanda gangguan sintesis hati], glutamat dehidrogenase (GLDH) dan gamma-glutamyl transferase (gamma-GT, GGT), fosfatase alkali, bilirubin - jika kolestasis (kesesakan bilier) atau gatal disyaki.
- Biopsi (pengambilan sampel tisu) - sekiranya berlaku penglibatan organ.
- Faktor reumatoid, anti-CCP-AK - dalam arthralgias (sakit sendi) bengkak sendi.
- Myositis-AK, kreatin kinase - di myalgias (otot kesakitan), kelemahan otot.